BILA AKU SEORANG GURU

 Menjadi seorang guru adalah sebuah tanggung jawab dan kewajuban yang besar. Karena dari seorang guru , dia akan menuntun anak didiknya ke sebuah kesuksesan. Aku ingin menjadi seorang guru untuk anak-anakku dan guru bagi orang lain.
Menggenggam tugas yang mulia , keikhlasan dan pengabdian yang tulus akan mencetak generasi penerus bangsa yang berilmu, berprestasi dan berakhlak mulia. Jika saya menjadi seorang guru, saya akan memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan yang saya ketahui, bukan hanya sekedar ilmu pengetahuan tetapi ilmu agamadan akhlak akan saya ajarkan kepada mereka yang haus akan pengetahuan.
Kunci dari sebuah kesuksesan adalah ikhlas. Pekerjaan yang dikerjakan dengan ikhlas pasti akan membuahkan hasi yang maksimal. Guru yang menjadi tauladan anak-anak saya dan orang lain itu adalah tujuan saya.

KULIAH DHUHA

• Orang besar berawal dari sebuah keikhlasan, ketakutan dan ketaatan kepada allah SWT maka jadilah orang yang konsisten, terhadap perintah allah.
• kisah umar bin khothob
• umar bin khothob merupakan sahabat rasulullah yang telah dijanjikan masuk surga dan juga merupakan khalifah kedua. Pada saat menjabat sebagai khalifah umar bin khothob sering berkeliling pada malam hari lalu pada saat berkeliling ia melihat rumah yang lampunya belum dimatikan lalu umar bin khothob tidak sengaja mendengar percakapan seorang anak kepada ibunya yang mengeluh bahwa susu yang diperahnya hanya sedikit lalu ibunya memerintahkan anaknya untuk mencampurnya dengan air lalu anaknya menolak karna ketakutannya kepada allah, keesokan harinya umar bin khothob mengumpulkan anak anaknya lalu ia menawarkan siap yang mau menikahi perempuan yang dirahimnya akan keluar orang besar. akhirnya salah satu anak umar bin khothob menikahi anak penjual susu yang akhirnya memiliki keturunan yang bernama umar bin abdul aziz yaitu pemimpin yang membawa islam kedalam masa jayanya.

Cinta seorang IBU

Jasamu sungguh mulia
Derasan keringat bercucuran
Suka duka dalam mengandung
Engkau lakukan demi menyelamatkan aku

IBU...
Kini aku telah tumbuh besar
Aku tak tahu bagaimana cara membalas perjuangan dan jasamu
Engkau layaknya air dalam surga
Mengalir bersih dan tak berdebu
Sucinya cinta
Sehingga tak seorangpun mampu memusnahkannya
Dan cintamu tak akan pernah tergantikan oleh cinta-cinta yang lain

Celana Bolong

Aku anak ketiga dari tiga bersaudara. Rumah kami dekat mushola Baituttaqwa, tetapi aku lebih senang sholat di masjid yang lokasinya agak jauh dari rumah sedangkan saudara dan orangtuaku sholat di mushola dekat rumah. Alasan pertama mengapa sholat di masjid karena ingin bertemu dengan teman-teman SD. Alasan kedua kata pak ustad yang disekolah semakin jauh tempat sholat, semakin besar pahalanya wkwk..
Dan alasan yang sebenarnya adalah karena ada seseorang yang manisdalam masjid itu. Dia jarang sekali dirumah, karena dia tinggal bersama neneknya di Jogja dan pastinya disana yaa sekolah. Pengalaman yang paling lucu pas pulang sholat tarawih ada anak kecil yang tidak sengaja menduduki kembang api yang masih membara. Kasihan banget dia, celananya bolong dan pantatnya melepuh *eeh . Dan kasihannya lagi pas lebaran dia tidak bisa duduk dengan leluasa. Akhirnya dia trauma dengan kembang api hahaha...